Media publikasi tulisan-tulisan unik, menarik dan menginspirasi

Kalera dan Corona

Menyikapi wabah Corona, Covid-19 atau apapun istilah medisnya, sebaiknya kita tidak perlu panik dan terlalu cemas. Hadapi dengan tenang karena "Urang Panggamang mati jatuah, urang pancameh hilang aka".
Semenjak Dunia Takambang bermacam wabah telah melanda dunia. Salah satu wabah penyakit yang paling mudah diingat adalah Wabah Kolera karena pernah 2 kali menyerang Indonesia. Dan orang Minang banyak menyebutnya Penyakit Kalera.
Tidak seorang pun yang menyukai datangnya wabah penyakit. Bakan saking tidak sukanya, kata Wabah itu dijadikan sebagai kata pengungkap ketidaksukaan pada orang lain. Seperti kata-kata, "nan dilantak waba jo lah paja tu!!" yang artinya biar terkena wabah juga orang itu!. Atau, "Paja Kalera" yang mengungkapkan bahwa orang itu sangat tidak disukai sama halnya dengan Wabah Kolera.
Kenapa kita tidak perlu panik dan terlalu cemas terhadap Wabah Corona? . Karena dari informasi yang ada, kondisi Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) belum tentu Suspect, Suspect belum tentu Positif Corona dan yang Positif Corona tidak pasti mati karena banyak pasien positif Corona bisa sembuh
Selanjutnya terhadap pasien positif Corona yang meninggal, dari informasi yang ada bukan hanya Corona yang jadi penyebab tunggal kematiannya. Pasien Positif Corona itu juga mengidap penyakit lain seperti Jantung, Diabetes dll.
Banyak penyakit lain yang beresiko tinggi terhadap kematian. Oleh karenanya yang paling penting tetap menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran-anjuran pihak-pihak berkompeten dan berwenang.

Kalau kondisi tubuh kita sehat maka akan sulit tertular penyakit apapun. Mari tetap jaga kesehatan, makan makanan bergizi dan olahraga teratur teratur.

Lubuk Basung, 20 Maret 2020
Kamaruddin
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support