Ketika kita pertama kali memasuki WC atau Toilet yang kotor, akan tercium bau busuknya yang menyengat. Seakan mau muntah, tetapi setelah anda berada didalam beberapa menit, maka baunya menjadi tidak masalah. Apalagi itu hanya satu-satunya WC disitu dan kita sangat kebelet.
Bagi orang yang bersih akan
berpikir bahwa cukup sekali itu dia memasuki WC itu, setelahnya ia akan
menghindar agar tidak kebelet di wilayah WC itu. Bagi orang yang terbiasa
bersih, meskipun WC itu bersih, ia tetap tidak nyaman karena WC tempat buang
kotoran. Yang namanya kotoran baunya tidak enak, meskipun itu kotoran sendiri.
Sebaliknya, bagi orang yang
bebal, ia tidak akan peduli bau itu. Ia akan selalu memasuki WC itu bahkan
disaat tidak kebelet sekalipun. Ia dengan santai dan percaya diri memasuki WC
yang sangat bau itu.
Apakah berarti WC itu sudah tidak
ada lagi baunya Oh tidak, baunya masih ada, tetapi hidungnya telah "terbiasa" dengan bau itu.
Bahkan ia akan berlagak seperti orang yang sangat bersih walaupun sering memasuki
tempat yang kotor.
Begitulah analogi orang yang
melakukan Korupsi. Ia sesungguhnya tahu dan sadar melakukan hal yang kotor
tetapi tetap melakukannya karena sudah terbiasa. Bahkan ia akan berlagak
seperti orang yang sangat religius, taat beribadah, namun tetap melakukan
korupsi.
Tulisan ini saya buat sebagai
bentuk turut berkecewa cita atas seorang Hakim Agung yang ditetapkan KPK
sebagai Tersangka Korupsi. Ia adalah Sudrajad Dimiyati Hakim Agung di Mahkamah
Agung!!
Tulisan ini mengambil WC sebagai
sorotan karena Hakim Agung yang jadi tersangka itu pernah viral karena
melakukan "Lobi di Toilet" sembilan tahun lalu. Waktu itu tahun 2013,
ia gagal terpilih jadi Hakim Agung saat voting di DPR padahal ia telah
melakukan Lobi kepada seorang anggota DPR di Toilet Gedung DPR RI.
Pada tahun 2014 ia akhirnya
terpilih jadi Hakim Agung. Tetapi jabatan yang sangat mulia itu tidak
menghilangkan perilaku korup nya. Padahal disetiap sidang ia selalu disapa
"Yang Mulia Hakim Agung".
Apakah ini karena dulunya ia
pernah melakukan Lobi di Toilet sehingga akhirnya mau melakukan perbuatan kotor
sebagaimana bau WC yang kotor. Wallahualam.
Lubuk Basung, 24 September 2022